Pengen motret sunset tapi ga mau keluar jauh, yah cukup motret di area persawahan sawah " kidul ndeso ". Area persawahan yang lambat laun tak lagi di tanami tanaman pertanian melainkan di tanami batu pondasi yang artinya akan tumbuh bangunan atau gedung. Sesuatu yang hilanh tak hanya tanaman Pak Tani, tapi juga serangga dan yang paling merindukan adalah suara khas binatang malam. Entah itu suara jangkrik atau suara kodok bersahutan di kala hujan,, ah sudahlah..
-
Seneng Ndridhis Seneng Motret
Salah satu contoh foto macro,keindahan di dalam mahkluk kecil
-
Ndridhis Sambi Motret
Salah satu contoh foto salah warna salah kaprah,begitu lah saya menyebut aliran foto yang satu ini
-
Seneng Ndridhis Seneng Motret
Mengabadikan secuil keindahan alam Indonseia atas kebesaranNya
-
Ndrihis Sambi Motret
Hanya senja yang selalu berpamitan dengan cara yang indah
-
Jual Steelwool Jogja
25 ribu/bungkus 1 bungkus isi 3 gulung 1 gulung bisa di pakai 2-3 kali foto minat silahkan datang ke rumah jl.Godean km 7,Bantulan RT 04 RW 04,Sidoarum,Godean,Sleman
Suasana Kawasan Nol Km Jogja
Lama ga berburu foto di daerah kota, episode kali ini tentang Nol Km Jogja. Kawasan yang tak asing bagi penduduk lokal maupun wisatawan dari luar kota. Pasalnya tempat ini jadi titik temu antara kawasan Malioboro dan Keraton Yogyakarta, keutara ke Malioboro dan keselatan menuju Keraton Yogyakarta.
Sebenarnya berburu senja di Nol Km ini ga terlalu menyempatkan diri banget, saya memutuskan " nyore" di Kawasan Nol Km ini karena ada urusan "cod" an di Alun Alun Utara Jogja, nah daripada habis "cod" an terus pulang mending sekalian berburu senja di kawasan Nol Km, apalagi janji cod an dekat dengan Nol Km dan tentu saja sudah lama ga nyore di sini.
Bagi yang suka foto terutama yang suka HI, street ataupun candid di kawasan Nol Km ini banyak banget obyek yang bisa di foto. Kalo beruntung pasti dapat moment unik entah itu dari wisatawan,lik becak ataupun pedagang. Tempat ini jadi salah satu tempat favorit menghabiskan malam, saat malam minggu tempat ini pasti ramai bahkan sampai pagi pun masih ada aktifitas disini.
Bagi yang pengen menggunakan jasa foto juga bisa lho,, silahkan japri aja
Berikut ini beberapa foto hasil nyore di kawasan Nol Km Jogja. Cekiidooott...
Sebenarnya berburu senja di Nol Km ini ga terlalu menyempatkan diri banget, saya memutuskan " nyore" di Kawasan Nol Km ini karena ada urusan "cod" an di Alun Alun Utara Jogja, nah daripada habis "cod" an terus pulang mending sekalian berburu senja di kawasan Nol Km, apalagi janji cod an dekat dengan Nol Km dan tentu saja sudah lama ga nyore di sini.
Bagi yang suka foto terutama yang suka HI, street ataupun candid di kawasan Nol Km ini banyak banget obyek yang bisa di foto. Kalo beruntung pasti dapat moment unik entah itu dari wisatawan,lik becak ataupun pedagang. Tempat ini jadi salah satu tempat favorit menghabiskan malam, saat malam minggu tempat ini pasti ramai bahkan sampai pagi pun masih ada aktifitas disini.
Bagi yang pengen menggunakan jasa foto juga bisa lho,, silahkan japri aja
Berburu Sunrise Di Pantai Samas
Berawal pengen nyari milky way ke daerah Bantul tepatnya di daerah samas. Nah tujuan awal memang mencari milky way dan spot yang di pilih adalah kebun bunga matahari yang hits di beberapa media sosial. Kalo mereka berswafoto di kebun bunga matahari tersebut sedangkan saya pengen motret milky way dengan foreground bunga matahari., Untuk post fotonya saya unggah di post berikutnya
Karena berujung tidak tidur semalaman maka setelah ambil foto milky di spot kebun bunga matahari maka saya putuskam sekalian hunting sunrise, tepat.. spot yang saya pilih yg ga jauh2 dari kebun bunga matahari yaitu Pantai Samas. Saat menuju tkp keadaan masih sepi, hanya 1 warung yg pintu nya di buka. Disitulau kami parkir sepeda motor, warung ini berada di ujung jalan menuju pantai dan dekat dengan pantai.
Setelah beberapa waktu menunggu dibawah hamparan bintang akhirnya langit sebelah timur menunjukan geliatnya yang berubah warna menjadi warna khas sunrise, tak mau lama2 saya pun mempersiapkan alat perang dan mencari spot untuk motret sunrise di Pantai Samas ini. Berikut beberapa fotonya
Karena berujung tidak tidur semalaman maka setelah ambil foto milky di spot kebun bunga matahari maka saya putuskam sekalian hunting sunrise, tepat.. spot yang saya pilih yg ga jauh2 dari kebun bunga matahari yaitu Pantai Samas. Saat menuju tkp keadaan masih sepi, hanya 1 warung yg pintu nya di buka. Disitulau kami parkir sepeda motor, warung ini berada di ujung jalan menuju pantai dan dekat dengan pantai.
Setelah beberapa waktu menunggu dibawah hamparan bintang akhirnya langit sebelah timur menunjukan geliatnya yang berubah warna menjadi warna khas sunrise, tak mau lama2 saya pun mempersiapkan alat perang dan mencari spot untuk motret sunrise di Pantai Samas ini. Berikut beberapa fotonya
Nyunrise di Plaosan
Yuhuu... setelah sekian lama tidak menerima culik menculik,akhirnya di culik juga untuk nyunrise,, di tambah lagi dapat pinjaman kamera idaman,yakni a6000. heuheu..
Post kali ini cuma berbagi hasil nyunrise di sekitar Candi Plaosan dengan menggunakan kamera sony a6000 + lensa kit 16-50mm, untuk aksesoris pendukungnya saya pakai filter gnd 100 ribuan ( tidak merekomendasikan ) sementara itu temen2 yg nyulik pakai gear yg yahud di tambah filter2 yg harga nya diatas 1 jutaan,heuheu..
hadeuuuh.. marai ngiler..
inilah beberapa foto hasil nyunrisenya
Post kali ini cuma berbagi hasil nyunrise di sekitar Candi Plaosan dengan menggunakan kamera sony a6000 + lensa kit 16-50mm, untuk aksesoris pendukungnya saya pakai filter gnd 100 ribuan ( tidak merekomendasikan ) sementara itu temen2 yg nyulik pakai gear yg yahud di tambah filter2 yg harga nya diatas 1 jutaan,heuheu..
hadeuuuh.. marai ngiler..
inilah beberapa foto hasil nyunrisenya
Belajar Motret Human Interest ( HI )
Belajar motret human interest tapi entah masuk kategori tersebut atau tidak mungkin yang lihat bisa menilai sendiri,hehehe.. namanya juga belajar,jika belum kuat mental maka bisa di mulai dari memotret di lingkungan terdekat. Seperti yang saya lakukan ini, saya motret kegiatan salah satu tetangga saya yang lagi bekerja.
Berhubung kampung saya adalah sentra industri pasir semen maka tak sedikit yang beraktifitas atau bekerja di sekitar rumahnya saja. Seperti pada foto saya ini, Beliau atau sebut saja Pak Kardi sedang membuat pathok ( biasa digunakan untuk pathok batas tanah ) dari pasir dan semen. Selain mbuat pathok Pak kardi juga membuat berbagai macam loster hanya saja saya tak menyertakan foto loster ataupun foto ketika membuat loster.
Kebetulan pas saya motret, istri Pak Kardi juga sedang membantu mengayak pasir untuk bahan membuat loster, selain memgerjakan tugas dapur istri Pak Kardi memang sering membantu urusan usaha loster. Dan kebanyakan para istri di kampung saya memang begitu.
Sembari bekerja pun kami juga sambil ngobrol ngalor ngidul ngomongin apa aja yang tentu saja obrolan ringan dan santai. Ada kalanya juga Pak Kardi cerita tentang jaman dulu atau jaman Pak Kardi muda dulu. Sebagian cerita tersebut terdengar lucu di jaman sekarang dan kadang tawa pun tak sanggup di bedung ketika mendengar bagian yang menurut saya lucu
Sebenarnya selain belajar motret HI, ini juga sekalian test pret lensa manual yang manula minolta 58mm f 1.4, berhubung test pret maka foto2 tersebut saya ambil dengan bukaan terbesar yakni f 1.4 karena pengen ngerti ketajaman serta efek bokeh yang di hasilkan. Nah untuk ketajaman menurut saya cukup lah ( entah menurut orang lain,hehehe ) untuk sekelas lensa jadul yang optik nya sudah di hiasi baret dan debu mikro,harap di maklumi. Untuk bokeh yang di hasilkan lumayan juga,di foto tertentu bokeh kardang berarakter bubble ( contoh hasil foto ada di post lain )
Berhubung kampung saya adalah sentra industri pasir semen maka tak sedikit yang beraktifitas atau bekerja di sekitar rumahnya saja. Seperti pada foto saya ini, Beliau atau sebut saja Pak Kardi sedang membuat pathok ( biasa digunakan untuk pathok batas tanah ) dari pasir dan semen. Selain mbuat pathok Pak kardi juga membuat berbagai macam loster hanya saja saya tak menyertakan foto loster ataupun foto ketika membuat loster.
Kebetulan pas saya motret, istri Pak Kardi juga sedang membantu mengayak pasir untuk bahan membuat loster, selain memgerjakan tugas dapur istri Pak Kardi memang sering membantu urusan usaha loster. Dan kebanyakan para istri di kampung saya memang begitu.
Sembari bekerja pun kami juga sambil ngobrol ngalor ngidul ngomongin apa aja yang tentu saja obrolan ringan dan santai. Ada kalanya juga Pak Kardi cerita tentang jaman dulu atau jaman Pak Kardi muda dulu. Sebagian cerita tersebut terdengar lucu di jaman sekarang dan kadang tawa pun tak sanggup di bedung ketika mendengar bagian yang menurut saya lucu
Sebenarnya selain belajar motret HI, ini juga sekalian test pret lensa manual yang manula minolta 58mm f 1.4, berhubung test pret maka foto2 tersebut saya ambil dengan bukaan terbesar yakni f 1.4 karena pengen ngerti ketajaman serta efek bokeh yang di hasilkan. Nah untuk ketajaman menurut saya cukup lah ( entah menurut orang lain,hehehe ) untuk sekelas lensa jadul yang optik nya sudah di hiasi baret dan debu mikro,harap di maklumi. Untuk bokeh yang di hasilkan lumayan juga,di foto tertentu bokeh kardang berarakter bubble ( contoh hasil foto ada di post lain )