Motret Semut

    Foto macro semut,serangga yang mudah di temui di jadikan model foto macro. Siapa yang belum pernah lihat jenis serangga yang satu ini? tentu saja hampir semua pernah melihat serangga yang hobi cipika cipiki ini, karena mereka amat mudah di jumpai di sekitar kita. Ya,semut begitu gampang di jumpai bahkan sampai ada yang terganggu dengan kebaradaan semut ini karena jumlah koloni atau kelompok mereka yang sangat banyak. Semut memang jenis serangga yang bersosial dengan membentuk koloni atau kelompok yang anggotanya sangat banyak.



    Menurut para ahli anggota koloni semut terbagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. terdapat juga kelompok semut penjaga. Biasanya satu koloni dapat menguasai daerah yang luas untuk mendukung kehidupan mereka. Namun begitu,foto saya ini cuma foto semut yang tanpa anggota koloni mereka. Terdapat lebih dari 12rb jenis semut dan saya hanya punya koleksi foto semut di bawah ini.










Share:

Motret Sudut Pantai Wediombo

    Ngomongin pantai yang ada di Gunung Kidul memang tak ada habisnya, barisan pantai di daerah ini pun beragam dan unik tentu saja juga asyik. Salah satunya Pantai Wediombo, bagi penganut slogan " ke pantai tak lengkap jika tanpa menikmati sunset maupun sunrise " pantai ini cocok untuk menyaksikan sunset karena pantai ini terletak di daratan yang menjorok ke selatan dan pantai menghadap ke barat sehingga bisa langsung menyaksikan sunset tanpa terhalang,tetapi tidak untuk melihat sunrise.




    Meskipun di atas saya bicara sunset/sunrise tapi foto saya kali ini tidak berhubungan dengan hal tersebut. Selain sunset, pengunjung terutama yang hobi motret bisa motret siang hari dengan mencari sudut2 eksotis pantai ini. Atau motret aktifitas para peselancar lokal yang menari di atas ombak. Sejak tahun 2014 pantai ini sudah di jadikan area selancar. Bagi para pemburu senja bisa datang lebih awal lalu motret para peselancar, anggap saja bonus motret kemudian setelah itu baru memburu senja. Para fotografer sering ke pantai ini untuk menangkap dan mengabadikan senja lewat lensa mereka.





    Bebatuan yang ada di Pantai Wediombo ini adalah sisa dari gunung api purba, dan yang unik diantara bebatuan tersebut ada yang membentuk kolam alami, kolam ini sempat hits di lintas sosmed. Oh iya,, selain bisa menikmati keindahan pantai, pengunjung juga bisa ikutan surfing karena ada pos dan pemandunya,bisa juga snorkling untuk keindahan terumbu karang dan macam2 spesies ikan.








Share:

Memanfaatkan Benda di Rumah Untuk Belajar Foto Macro

    Sebelum jauh mempelajari foto macro/close up dengan obyek serangga saya belajar motret macro dengan obyek benda mati yang ukurannya relatif kecil. Hal ini bertujuan mendapatkan fokus yang pas, dalam foto macro sendiri ruang tajamnya sangat tipis, sehingga kemungkinan fokus meleset sangat besar, geser sedikit saja sudah gagal fokus karena itu banyak yang menyarankan pakai tripod saat foto macro. Setelah terbiasa mendapatkan fokus yang pas baru beranjak mencari obyek bergerak seperti serangga dll.
    Kebetulan saya menggunakan uang logam 100 perak yang sedikit jadul yang saya taruh di atas miniatur jimbe. Dalam foto ini saya juga menggunakan flash yang saya taruh diatas obyek,yang mana flash tersebut saya kasih semacam corong dengan tujuan agar cahaya dari flash hanya akan menerangi obyek sehingga background menjadi gelap/hitam.

Uang logam di putar sebelum di foto



    Sementara foto di bawah ini saya menggunakan mainan keponakan,letak flash juga masih dengan posisi yang sama dan ada yang saya beri sedikit tambahan yakni saya beri cahaya ( senter ) di belakang obyek. Untuk kreasi terserah ide apa yang ada di pikiran, atau jika mau berkreasi lebih dalam lagi bisa ngulik tentang toys photography yang mana obyek fotonya dari mainan, bisa figur/action figur yang bisa di konsep sesuai ide masing2. 



Share:

" Ndridhis " ke Telaga Warna

    Telaga Warna Dieng adalah salah satu objek wisata yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Nama destinasi wisata andalan Kabupaten Wonosobo ini diberikan karena keunikan fenomena alam yang terjadi di telaga ini, yaitu warna air dari telaga tersebut yang sering berubah-ubah. Terkadang telaga ini berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni. Fenomena ini terjadi karena air telaga mengandung sulfur yang cukup tinggi, sehingga saat sinar Matahari mengenainya, maka warna air telaga tampak berwarna warni.


    Di sebelahnya juga terdapat satu telaga lagi yakni Telaga Pengilon, itu mengapa ada yang menyebut telaga kembar di Dataran Tinggi Dieng. Air telaga ini terlihat bening atau jernih dan tidak seperti telaga disampingnya yaitu Telaga Warna yang memantulkan warna hijau kebiruan. Asal-usul nama "Pengilon"  berasal dari bahasa Jawa yang artinya Cermin" atau tempat untuk berkaca.


    Kedua telaga ini berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, dan dikelilingi oleh bukit2 yang tak terlalu tinggi sehingga menambah pesona keindahan alam sekitar telaga warna. Keindahan telaga warna begitu terasa jika pengunjung naik ke salah satu bukit yang mengelilingi telaga ini. Foto saya sendiri saya ambil dari Bukit Sidengkeng, hanya saja alam sedang tak bersahabat sehingga sunrise yang di harapkan tak sempurna.


    Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi telaga warna adalah saat pagi atau siang hari, karena ketika menjelang sore hari, biasanya kabut tebal menutupi daerah sekitar telaga sehingga pengunjung tidak dapat menikmati keindahan alamnya. udara yang sejuk dan bersih membuat suasana Telaga Warna Dieng begitu asri,asal pas belerang tak mengeluarkan bau yang menyengat, tak sedikit para pengunjung yang merasakan suasana hening dan mistis yang terbungkus kabut putih dan pohon rindang di tempat ini.






Share:

Motret Siput Mini

     Biar modelnya ga melulu serangga saya akan menambah koleksi hasil foto macro saya. Kali ini modelnya adalah siput mini, saat motret siput mini nyari fokusnya sedikit lebih mudah karena tahu sendiri kan kalo siput geraknya lambat, hanya saja harus sabar menunggu waktu yang pas dan siap2 pegel,heuheu.
Siput ini mini banget,jenis ini saya temukan di sawah yang habis panen beberapa waktu tapi masih ada jerami di sawah itu, nah siput ini selain di dekat air kadang juga berada di jerami tersebut. Sayang saya tak menemukan siput mini yang bentuknya lebih unik dan asyik, alhasil ya begini penampakannya







Share:

Labels

Back to Top