Dari arah jalan jalur Panggang kita ambil kanan ( dari Saptosari, Gunungkidul ) kemudian melewati jalan kampung yang sempit tapi sudah di aspal,tak lama kemudian sungai Oyo sudah mulai kelihatan dari jalan,kami pun sedikit kaget karena pemandangan siang itu begitu syahdu,tanpa pikir panjang kami pun berhenti untuk sekedar foto-foto ( kecuali saya,heuheu.. ),kalo istilah anak jaman sekarang narsis atau apalah gitu..
ini beberapa penampakan foto nya
gimana..?? lumayan yahuud kan..??
Eiiits.. tunggu dulu.. berhubung saya juga bawa kamera salah warna biar afdol motret mereka dengan kamera salah warna juga.
ini foto penampakanya..
heuheu.. mayan biar fotonya ga seperti pada umumnya..
yang mau foto dengan kamera salah warna boleh kog.. yang mau prewed atau sekedar foto narsis,, eh kog jadi kaya iklan yak..? ah sudahlah.. anggap aja intermezo..
Setelah kami atau tepatnya mereka berfoto-foto,kami pun melanjutkan perjalanan hingga melewati jembatan yang sudah tak asing lagi bagi warga Jogja khususnya warga Imogiri,, yaaap.. jembatan gantung atau yang juga di kenal dengan jembatan gantung Imogiri,kami memutuskan tak berhenti dan menikmati suasana jembatan karena saat itu pengunjung lumayan banyak.
Kami terus melewati jembatan dan menyusuri jalan di samping aliran sungai hingga kami sampai ke tempat dimana ada jalur untuk turun ke sungai,kami pun berhenti dan langsung turun ke sungai
sembari nyuci tenda kami pun juga asyik bermain air karena saat itu airnya kelihata segerrr banget,heuheu..
Foto terakhir silahkan di artikan sendiri tapi itu hanya sekedar foto,karena realita nya tak seperti yang kamu pikirkan.
Nah ini foto versi salah warnanya
Itulah sedikit cerita dari kami yang tak pandai menulis,semoga berkesan eh berkenan dengan cerita dan foto kami.
sampai jumpa di episode berikutnya..
*NB: Nunut Bengok.. yang mainan sosmed bisa juga lihat foto2 atau apalah apalah
👉 www.facebook.com/ghembel.motret atau di www.instagram.com/gembel_motret
No comments:
Post a Comment