1. Pilih Waktu dan Tempat
Pilihlah waktu dan tempat yang pas untuk menghasilkan foto yang lebih menarik, biasanya orang lebih suka memotret ketika alam memperlihatkan lukisan indahnya yakni saat golden sunrise, golden sunset atau senja ( after sunset ). Kemudian pilihlah tempat yang sekiranya indah untuk diabadikan dalam foto pada waktu itu tadi
2. Posisi Yang Terbaik
Setelah sampai ditempat yang dipilih, jangan buru-buru memotret, amatilah sekitar area dulu dan cari posisi terbaik untuk mengambil gambar. jangan hanya satu tempat, jelajahilah area yang dikunjungi dan temukan sudut sudut yang pas untuk membingkai foto
 |
memilih posisi gubuk dan warna langit |
 |
memilih posisi gubuk dan warna langit |
3. Pertimbangan Darat atau Langit
Dalam waktu sunset atau sunrise kadang keindahan langit memang menggoda tapi pertimbangkanlah dalam memilih mana yang diberi porsi lebih untuk ditonjolkan dalam foto. Langit atau daratan perbamdingan dalam frmae biasanya 2/3 tapi itu bukan aturan baku, bisa juga ambil 1/2 frame antara langit dan darat
 |
porsi langit lebih banyak |
 |
langit dan darat seimbang |
 |
porsi darat lebih banyak |
4. Poin Utama
Carilah poin utama yang ingin ditonjolkan dalam foto, orang-orang memyebutnya dengan Point of Interest ( POI ). Setelah poin utama didapat letakan di 2/3 frame tapi ini juga bukan aturan baku jadi silahkan dilanggar jika menginginkan komposisi sesuai yang diinginkan, misalnya poin utama ditaruh di tengah-tengah frame
 |
poin utama di 2/3 frame |
 |
poin utama ditengah frame |
5. Foreground
Setelah mendapatkan poin utama kadang-kadang lupa atau mengabaikan foreground atau latar depan, jangan lupa bahwa foreground itu sendiri bisa menambah daya tarik dalam foto
 |
deretan bunga sebagai foreground |
 |
bunga sebagai foreground |
6. Framing
Bermain komposisi, pikirkan point utuma mau ditaruh dimana, apa saja yang perlu dan tidak perlu masuk dalam frame foto. utak atik komposisi atau bahkan sudut pengambilan gambar untuk mendapatkan komposisi yang menarik, enak dipandang dan sebagainya
 |
pohon kedua sisi untuk membingkai poin utama |
 |
pohon dan ubin untuk membingkai poin utama |
7. Benda, Bentuk atau Garis Disekitar Area
Perhatikan benda2, bentuk atau bahkan garis yang bisa membantu mempercantik foto, bahkan benda/bentuk atau garis ini bisa dijadikan semacam garis untuk menuntun mata yang melihat foto tersebut menuju poin utama, ini biasanya dinamakan leading line. Garis horison juga diusahakan jangan sampai miring agar foto terlihat lebih enak dipandang
 |
ranting sebagai garis untuk menuntun ke poin utama |
 |
garis batas air sebagai gatis untuk penuntun ke poin utama |
8. Titik Fokuskus
Pilihlah titik fokus pada poin utama meskipun dalam foto landscape diperlukan ruang tajam yang lebar dari depan sampai belakang sehingga detil dalam poin utama trrlihat jelas. pada hali ini orang-orang menyetel fokus lensa di infinity yang pada lensa tertentu dilambangkan seperti dengan angka delapan miring
 |
usahakan mendapat fokus seluruh area |
 |
usahakan mendapat fokus seluruh area |
9. Maksimalkan Ruang Tajam
Dalam foto landscape selain detil pada poin utama juga diperlukan fokus yang rata, untuk itu maksimalkan ruang tajam, hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan bukaan lensa yg sempit, biasanya diset di F 11, F13 dan seterusnya sesuai kebutuhan
 |
usahakan juga fokus dan detil tetap terjaga |
 |
usahakan juga fokus dan detil tetap terjaga |
10. Moment
Perhatikan moment yang ada atau yang sedang berlangsung, bisa juga menangkap gerakan alam seperti awan atau air untuk membuat foto lebih dramatis
 |
menangkap gerakan ombak saat terkena batu |
 |
menangkap gerakan awan |
 |
menangkap gerakan arus air |
11. Gunakan Peralatan Tambahan
Untuk mendukung pada saat memotret misalnya untuk foto slowspeed gunakanlah tripod + shutter release ( bisa pakai self rimer ) untuk mencegah hasil foto goyang / kabur karena gerakan/getaran kamera
 |
foto slowspeed ( 30 detik ) wajib menggunakan tripod |
 |
foto slowspeed ( 20 detik ) wajib menggunakan tripod |
12. Gunakan Filter
Untuk memotret saat sunrise, sunset atau senja gunakanlah filter. ga harus pakai filter sih tapi saya menyarankan pakai filter. Filter yang biasa digunakan dalam fotografi landscape ada beberapa, misal filter CPL, ND, GND. Untuk memotret sunrise atau sunset biasanya pakai filter GND
 |
foto menggunakan filter ND + GND |
 |
foto menggunakan filter ND + GND |
13. Jangan berhenti memotret dan terus mencoba
Perbanyak praktek daripada teori. Rajin keluar untuk memotret bisa untuk mengasah kemampuan, imaginasi, rasa dan lain lain untuk mendapatkan foto yang indah sesuai dengan yang diinginkan
Semoga tipsnya bermanfaat, selamat mencoba dan keep jepret
No comments:
Post a Comment