Motret Spider Jump

     Yeeeaaii jumper.. salah satu model macro favorit saya,entah kenapa saya suka serangga ini, ya spider jump atau laba-laba loncat warna dan jenisnya unik,warnanya juga asyik ketika sudah tertangkap kamera,terutama jumper yang ada di tanaman seedangkan yang ada di tembok warnyanya cenderung begitu2 saja,makanya saya lebih suka yang ada di tanaman. Gampang2 susah sih kalo menurut saya untuk mencari serangga yang hobi melompat ini,apalagi ketika dalam kondisi terancam. Kenapa gampang2 susah? serangga ini sering berlindung di permukaan daun dan kadang ada di atas,nah kalo mata kurang kurang teliti bisa2 ga kelihatan oleh mata kita.







     Untuk motret macro jumper ini saya masih menggunakan kamera dan lensa andalan (cuma itu yg saya punya,hehe),kamera nikon d3100 feat lensa sejuta umat alias lensa kit 18-55. Seperti yang saya bilang dulu,untuk motret macro dengan lensa kit saya biasanya memasang lensa dengan posisi terbalik untuk mendapatkan pembesaran seperti yang ada di lensa khusus macro. memang kurang fleksibel ketika buat hunting di semak2 tapi ya lumayan lah buat hunting macroan tanpa harus beli lensa macro yang harganya cukup mahal bagi sebagian orang. Tentang foto macro menggunakan lensa kit sudah saya tulis sebelumnya,jika berkenan atau ingin tahu bisa di lihat di sini.








mumpung pos tentang foto macro,sekalian saya berikan tips motret macro alakadarnya,eh ala saya..

1. Huntinglah di pagi atau sore hari, karena pagi dan sore hari banyak serangga beraktifitas atau keluar dari persembunyian,kalo siang entah mereka sembunyi dimana.
2. Jika mandi sebelum hunting usahakan jangan memakai parfum atau minyak wangi, karena serangga sensisitif terhadap bau wangi apalagi yang baunya menyengat
3. Setelah di TKP dan siap motret carilah serangga setelah melihat dekati dengan perlahan jangan ada gerakan yang mengejutkan agar serangga tidak kaget dan kabur
4. Cari posisi dan angle terbaik ketika sudah dapat sasaran tembaknya,foto berulang-ulang sampai dapat foto yang sesuai dengan apa yang di cari
5. Untuk foto macro banyak yang menyarankan pakai tripod untuk menghindari hasil foto yang shake, tapi bagi saya ketika berburu di semak2 pakai tripod justru malah menggangu gerakan kita dan mungkin menakuti serangga.
nah untuk poin ini silahkan mau pakai atau tidak. Jika tak memakai tripod pahami batas kemampuan tangan menahan goyangan agar hasil foto tidak shake atau goyag.
Nah itulah tips alakadarnya dari saya semoga bermanfaat terutama yang pengen motret macro.






Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

Labels

Blog Archive

Back to Top